Melaksanakan Umrah adalah impian bagi banyak umat Muslim, termasuk di Indonesia. Sebagian besar umat Muslim Indonesia melakukan perjalanan Umrah dengan paket tur yang telah diatur oleh agen perjalanan, namun semakin banyak yang memilih gaya backpacker sebagai alternatif. Salah satu hal yang perlu direncanakan dengan matang dalam perjalanan Umrah backpacker adalah transportasi, baik dari Indonesia menuju Mekkah, selama berada di Mekkah, maupun kembali ke Indonesia setelah melaksanakan ibadah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara memilih dan merencanakan transportasi dengan biaya yang efisien dari Indonesia ke Mekkah dan sebaliknya, untuk jemaah yang memilih untuk melakukan Umrah secara mandiri.
Perjalanan dari Indonesia ke Mekkah dimulai dengan penerbangan internasional, karena Mekkah terletak di Saudi Arabia, dan tidak ada transportasi langsung ke kota ini dari Indonesia. Berikut adalah beberapa opsi transportasi yang dapat dipilih oleh backpacker:
A. Penerbangan Internasional ke Jeddah
Penerbangan internasional dari Indonesia ke Mekkah biasanya mendarat di Bandar Udara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Mekkah. Jeddah adalah kota terdekat dengan Mekkah yang memiliki bandara internasional besar. Beberapa maskapai penerbangan yang menawarkan rute ini antara lain:
B. Penerbangan dengan Transit
Jika Anda mencari opsi yang lebih murah, Anda bisa memilih penerbangan dengan transit, misalnya transit di Doha (Qatar), Dubai (UAE), atau Abu Dhabi (UAE). Meskipun ini bisa menambah waktu perjalanan, transit ini seringkali menawarkan harga yang lebih ekonomis, terutama jika dipesan jauh-jauh hari. Beberapa maskapai yang menawarkan penerbangan dengan transit ini adalah Qatar Airways, Emirates, dan Etihad Airways.
Setelah tiba di Jeddah, Anda perlu melanjutkan perjalanan ke Mekkah. Ada beberapa pilihan transportasi yang dapat dipilih untuk perjalanan ini:
A. Taksi atau Ride-hailing
Pilihan yang paling umum adalah menggunakan taksi atau layanan ride-hailing seperti Uber dan Careem. Meskipun taksi lebih mahal, layanan ride-hailing lebih terjangkau dan bisa memudahkan Anda untuk memilih kendaraan dengan harga yang lebih jelas. Perjalanan dari Jeddah ke Mekkah biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam, tergantung lalu lintas.
B. Bus Umrah
Jika Anda ingin menghemat biaya, Anda bisa menggunakan bus umum yang melayani perjalanan antara Jeddah dan Mekkah. Ada beberapa perusahaan transportasi yang menyediakan layanan bus dengan harga yang lebih murah. Perjalanan menggunakan bus bisa memakan waktu lebih lama karena berhenti di beberapa tempat, namun ini adalah cara yang ekonomis untuk melakukan perjalanan.
C. Penyewaan Mobil
Jika Anda bepergian dengan teman atau keluarga, menyewa mobil bisa menjadi pilihan yang lebih fleksibel dan lebih hemat biaya. Banyak perusahaan penyewaan mobil di Jeddah yang menyediakan layanan ini, meskipun Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki izin untuk menyetir di Saudi Arabia dan mengerti aturan lalu lintas setempat.
Setelah sampai di Mekkah, Anda akan membutuhkan transportasi untuk berkeliling kota dan menuju ke Masjid al-Haram untuk melaksanakan ibadah Umrah. Berikut beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan di dalam Mekkah:
A. Layanan Bus Shuttles
Untuk jemaah Umrah yang menginap di hotel-hotel sekitar Masjid al-Haram, banyak penyedia layanan bus yang menawarkan antar-jemput ke tempat-tempat ibadah utama. Beberapa hotel di Mekkah juga menyediakan layanan transportasi gratis atau berbayar menuju Masjid al-Haram.
B. Taksi dan Ride-hailing
Taksi dan layanan ride-hailing seperti Uber dan Careem juga tersedia di Mekkah dan dapat digunakan untuk perjalanan singkat dalam kota. Ini adalah pilihan yang nyaman jika Anda ingin menghemat waktu atau jika penginapan Anda agak jauh dari Masjid al-Haram.
C. Jalan Kaki
Jika penginapan Anda berada di dekat Masjid al-Haram, berjalan kaki mungkin menjadi cara terbaik untuk menuju tempat ibadah. Sebagian besar backpacker memilih untuk berjalan kaki karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dan bisa menghemat biaya transportasi.
Setelah selesai melaksanakan Umrah, Anda perlu kembali ke Jeddah untuk terbang pulang ke Indonesia. Pilihan transportasi untuk perjalanan kembali ini hampir sama dengan perjalanan awal:
A. Taksi atau Ride-hailing
Jika Anda membawa banyak barang atau ingin kenyamanan, taksi atau layanan ride-hailing seperti Uber dan Careem dapat menjadi pilihan yang tepat untuk perjalanan kembali ke Jeddah. Tarifnya bisa sedikit lebih mahal dibandingkan bus, tetapi ini memberikan kenyamanan dan efisiensi waktu.
B. Bus Umrah
Jika Anda ingin lebih hemat, Anda bisa menggunakan bus untuk perjalanan dari Mekkah ke Jeddah. Bus ini biasanya lebih murah, tetapi Anda harus siap dengan waktu perjalanan yang lebih lama karena bus biasanya berhenti di beberapa tempat.
C. Penyewaan Mobil
Bagi mereka yang menginginkan fleksibilitas, menyewa mobil juga bisa menjadi pilihan. Ini memungkinkan Anda untuk mengatur waktu dan tempat pemberhentian sesuai keinginan Anda, serta memberikan kenyamanan lebih.
Perjalanan Umrah backpacker dari Indonesia ke Mekkah dan kembali lagi adalah pengalaman yang memerlukan perencanaan matang, terutama dalam memilih transportasi yang efisien dan hemat biaya. Dengan mempertimbangkan opsi penerbangan, transportasi darat, dan cara-cara lain yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan, Anda dapat menjalani perjalanan ini dengan lancar dan menyenangkan.
Dengan sedikit usaha dan riset, Anda bisa mengoptimalkan perjalanan Umrah Anda, menjadikannya pengalaman yang lebih personal dan tak terlupakan.