Saudi Arabia, negara yang terletak di jantung Timur Tengah, tidak hanya dikenal sebagai tempat suci bagi umat Muslim karena Mekkah dan Madinah, tetapi juga memiliki warisan kuliner yang kaya dan bervariasi. Makanan tradisional Saudi Arabia mencerminkan pengaruh budaya Arab, Persia, India, dan Afrika, dengan bahan-bahan dasar seperti daging kambing, ayam, beras, rempah-rempah, dan sayuran. Berikut adalah beberapa hidangan khas Saudi Arabia yang wajib dicoba untuk merasakan kelezatan kuliner Timur Tengah.
Kabsa adalah hidangan nasi yang dianggap sebagai makanan nasional Saudi Arabia. Terbuat dari nasi basmati yang dimasak dengan rempah-rempah khas seperti jintan, kayu manis, dan kapulaga, Kabsa disajikan dengan daging kambing, ayam, atau ikan. Hidangan ini sering kali dimasak dalam satu pot besar bersama kaldu, yang memberi nasi rasa yang kaya dan gurih.
Kabsa adalah makanan yang biasa disajikan dalam acara-acara besar atau pertemuan keluarga. Proses memasak yang lama dan menggunakan bumbu yang melimpah membuat Kabsa menjadi hidangan yang penuh rasa dan sangat memuaskan. Variasi Kabsa bisa berbeda tergantung daerahnya, tetapi intinya adalah kombinasi nasi yang lezat dengan daging yang empuk dan bumbu yang kaya.
Shawarma adalah hidangan yang sangat populer di seluruh Timur Tengah, termasuk Saudi Arabia. Terbuat dari daging ayam, sapi, atau kambing yang dipanggang di atas pemanggang vertikal dan dipotong tipis-tipis, shawarma disajikan dalam roti pita atau sajian lainnya dengan tambahan sayuran segar seperti tomat, timun, dan bawang, serta saus tahini atau yogurt.
Makanan ini sangat digemari sebagai pilihan makan siang atau makan malam cepat saji, terutama di daerah perkotaan. Shawarma dapat ditemukan dengan mudah di seluruh Saudi Arabia, dan ada berbagai variasi dengan bumbu dan penyajian yang berbeda, tergantung tempatnya. Rasa daging yang berempah dengan tambahan saus creamy membuat shawarma sangat menggugah selera.
Mandi adalah hidangan nasi khas dari Saudi Arabia yang terbuat dari nasi basmati yang dimasak dengan kaldu daging kambing atau ayam, kemudian diberi rempah-rempah khas seperti saffron, kayu manis, dan kapulaga. Proses memasaknya cukup unik, di mana nasi dimasak dalam oven khusus atau dipanggang di bawah tanah, yang memberi rasa yang sangat kaya dan aromatik pada hidangan ini.
Mandi sering disajikan dalam perayaan-perayaan besar, seperti hari raya atau acara keluarga, dan sering kali disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk beberapa orang. Di Saudi Arabia, Mandi merupakan hidangan yang tak boleh dilewatkan, terutama ketika berkunjung ke restoran-restoran khas Timur Tengah.
Jareesh adalah hidangan tradisional Saudi Arabia yang terbuat dari gandum yang dihancurkan, dimasak dengan daging ayam atau kambing, dan dicampur dengan berbagai rempah untuk menciptakan rasa yang kaya. Makanan ini biasanya disajikan dengan kuah kental yang terbuat dari kaldu daging, memberikan rasa gurih yang mendalam.
Hidangan ini sangat populer di kalangan masyarakat Saudi sebagai makanan sehari-hari, terutama selama musim dingin. Jareesh memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang kaya, dan merupakan pilihan yang sempurna untuk mereka yang mencari makanan berat dan menenangkan.
Mutabbaq adalah salah satu street food yang sangat terkenal di Saudi Arabia. Roti berbentuk persegi panjang ini terbuat dari adonan tepung yang digulung tipis, kemudian diisi dengan daging cincang, bawang, dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga garing. Mutabbaq biasanya disajikan dengan sambal atau acar untuk memberikan keseimbangan rasa.
Makanan ini sangat populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan, terutama saat makan malam atau sebagai camilan. Mutabbaq bisa ditemukan dengan mudah di kios-kios jalanan atau restoran-restoran kecil di Saudi Arabia.
Harees adalah hidangan tradisional yang sangat populer di Saudi Arabia, terutama selama bulan Ramadan. Terbuat dari gandum yang dimasak dengan daging (biasanya ayam atau daging sapi) dan kaldu, Harees memiliki tekstur yang lembut dan kaya rasa. Hidangan ini disajikan dengan taburan mentega atau minyak samin di atasnya, memberikan rasa gurih yang khas.
Selama Ramadan, Harees sering kali menjadi pilihan utama saat berbuka puasa karena teksturnya yang mengenyangkan dan rasanya yang kaya. Ini adalah hidangan yang mencerminkan tradisi kuliner yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu di Timur Tengah.
Selain hidangan utama, Saudi Arabia juga terkenal dengan camilan dan makanan penutup manisnya. Salah satu makanan penutup yang paling terkenal adalah dates (kurma), yang sering kali disajikan dengan kopi Arab sebagai tradisi sambutan tamu. Kurma di Saudi Arabia tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan kandungan gizi dan dianggap sebagai makanan yang sangat sehat.
Selain kurma, baklava juga populer di kalangan masyarakat Saudi. Makanan penutup ini terbuat dari lapisan filo pastry yang diisi dengan kacang dan sirup manis. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat baklava menjadi camilan yang sangat digemari.
Kuliner Saudi Arabia menawarkan berbagai hidangan yang menggugah selera dan mencerminkan kekayaan budaya serta sejarahnya. Dari hidangan nasi seperti Kabsa dan Mandi, hingga street food yang populer seperti Shawarma dan Mutabbaq, setiap suapan membawa pengalaman baru bagi para penikmat kuliner. Tak hanya itu, makanan manis seperti dates dan baklava juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner Arab yang kaya.
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Saudi Arabia, mencicipi masakan lokal adalah cara yang luar biasa untuk merasakan kehangatan dan keramahan budaya Saudi Arabia.